1. Pendidikan dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah
proses pendidikan sepanjang hayat yang berkesinambungan dengan sasaran
menjadikan manusia berwatak Islami, berbudi pekerti luhur, mandiri, memiliki
kepedulian tinggi terhadap nusa bangsa, masyarakat dan lingkungannya, alam
seisinya, bertanggung jawab serta berpegang taguh pada nilai dan norma masyarakat.
II. MATERI POKOK
1. "Belajar Sambil Melakukan"
merupakan salah satu metode ke-HW-an yang dalam pelaksanaanya mendominasi
hampir pada semua kegiatan ke-HW-an yang ada.
Sasaran yang ingin dicapai dengan
penggunaan metode ini ialah peserta didik merasakan bagaimana menyusun acara
kegiatan, bagaimana melaksanakan suatu kegiatan, proses apa saja yang harus
dilakukan bila terjadi hambatan dan upaya apa yang dapat mengatasinya, serta
apa yang mereka rasakan bila mana kegiatan yang dilakukan berhasil dengan baik.
2. Agar
proses kejiwaan sebagaimana tersebut di atas dapat terwujud, kegiatan
yang disajikan hendaklah kegiatan yang menantang dan memikat para peserta
didik, ialah kegiatan yang :
a. baru, yang sebelumnya tidak ada, yang
merupakan produk inovasi ;
b. dapat mengembangkan kreatifitas ;
c. dapat mengembangkan berbagai keterampilan
d. bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat
a. Kaum muda pada umumnya akan tertarik pada
hal - hal yang menantang, mereka mempunyai kebanggaan tersendiri bila dapat
menyelesaikannya dengan baik dan sukses.
b. Dalam proses pelaksanaan suatu kegiatan yang
menantang mereka mencurahkan segala uapaya, dan dengan mencari-cari teknik yang
tepat untuk dapat mencapai keberhasilan atas kegiatan tersebut.
4. Cara menyusun kegiatan yang menarik,
menantang bagi peserta didik tergantung pada tingkat perkembangan jiwa dan usia
peserta didik yang bersangkutan.
a. Pelatih melibatkan peserta didik/Dewan Satuan
dalam menghimpun macam-macam kegiatan yang diiginkan oleh para peserta
didik.
c. Peserta didik dengan didampingi/dibimbing
Pelatih menyusun program kegiatan dengan memperhatikan :
1) skala prioritas
2) Penyesuaian dengan waktu dan tempat
3) pelaksanaan program kegiatan diselaraskan dengan
kegiatan
III. PENUTUP
2. Pelatih HW harus dapat memberikan kegiatan yang menantang
selaras dengan perkembangan jiwa peserta didik, di samping itu Pelatih
hendaknya mempertimbangkan keselamatan (safety) pada pelaksanaan kegiatan
tersebut.
3. Kegiatan yang menarik, menantang dengan
melibatkan langsung para peserta didik dalam menyusun program kegiatan dan
pelaksanaanya, akan membekali mereka untuk hidup aktif, kreatif, ulet, tahan
uji, percaya diri, bertanggung jawab, mandiri dan memiliki keterampilan
kepemimpinan, manajerial, bergaul, pisik, dan keterampilan bermasyarakat,.........
salam Fastabiqul Khairat...................


13.06
Hizbul Wathan UMPO


0 komentar:
Posting Komentar