ShoutMix chat widget

Selasa, 14 Desember 2010

Rebung (Tunas Bambu) Tanaman Anti Kolesterol

Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan dasar rumpun. Dalam bahasa Inggris rebung disebut bamboo shoot. Rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi glugut (rambut bambu) yang gatal. Rebung berbentuk kerucut, setiap ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat.
Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas monokotil doneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies Dendrocalamus asper. Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen raya terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari.
Yang diambil adalah rebung yang tidak bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu dewasa. Ada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu berhenti tumbuh dan akhirnya mati. Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm. Bila terlambat dipanen, dalam 2-4 bulan saja rebung sudah menjadi tanaman bambu lengkap.
Rebung memang layak dipilih sebagai sumber serat alami. Berdasarkan penelitian diketahui kandungan serat pangan rebung lumayan baik, yakni 2,56 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58), ketimun (0,61), dan sawi (1,01).
Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi berfungsi penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi.
Perlu diingat kembali bahwa kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya-penyakit ala masyarakat Barat, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), yang selanjutnya bisa mengarah ke penyakit jantung koroner (PJK), diabetes, hiperkolesterol (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak), atau kanker kolon (usus besar).
Selain serat, senyawa utama dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gram rebung.

PP Muhammadiyah Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons