ShoutMix chat widget

Kamis, 28 April 2011

Hebatnya pohon, daun, bunga dan buah pisang

Nama Lokal : Banana (Inggris), Tsiu, Cha (Cina), Pisyanga, Kila (India); Pisang (Indonesia), Klue (Thailand), Pyaw, Nget (Burma); Gedang (Jawa), Cau (Sunda), Biu (Bali), Puti (Lampung); Wusak lambi, lutu (Gorontalo), Kulo (Ambon), Uki (Timor);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Pendarahan rahim, Merapatkan vagina, Sariawan usus, Ambeien; Cacar air, Telinga dan Tenggorokan bengkak, Disentri, Amandel; Kanker perut, Sakit kuning (lever), Pendarahan usus besar, Diare;
Pemanfaatan :
1. Kanker Perut
Bahan: Tunas / anak batang pohon pisang dan 1 potong tumbuhan
benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 4
gelas, kemudian direbus bersama dengan benalu teh tersebut
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore
dan dilakukan secara teratur.
2. Sakit Kuning
Bahan: Buah pisang emas yang sudah masak
Cara menggunakan: makan buah pisang emas yang banyak.
3. Keluarga Berencana
Bahan: Bunga Pisang ambon
Cara membuat: direbus dengan air sampai mendidih
Cara menggunakan: diminum airnya 2 kali sehari, pagi hari dan
sebelum tidur. Dilakukan selama 7 hari berturut turut sesudah
menstruasi atau melahirkan.
4. Pendarahan Usus Besar
Bahan: tunas/ anak pisang dan 1 potong bonggol benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diperas untuk di ambil
airnya sebanyak 2 gelas kemudian direbus bersama dengan
bonggol benalu teh tersebut sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 cangkir.
5. Pendarahan Rahim
Bahan: tunas / anak pisang dan 1 potong bonggol benalu teh
Cara membuat: anak pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 2
gelas. Kemudian direbus bersama dengan bonggol benalu teh
tersebut sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 1 kali sehari 1/2 gelas.
6. Mencegah Pendarahan Sehabis Melahirkan
Bahan: batang pohon pisang
Cara membuat: batang pohon pisang diparut untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
7. Sariawan Usus
Bahan: Kulit buah pisang kluthuk yang sudah masak dan buah
pisang mentah.
Cara membuat: Kulit pisang kluthuk dan buah pisang mentah
tersebut diiris-iris tipis, kemudian ditumbuk halus, diperas sampai
keluar airnya dan diembun-embunkan semalam di luar rumah.
Cara menggunakan: diminum setelah bangun tidur / pagi hari.
8. Merapatkan Vagina dan Mencegah Pendarahan
Bahan: batang pohon pisang batu yang belum berbunga.
Cara membuat: Pohon pisang dipancung untuk diambil airnya yang
bersih
Cara menggunakan: digunakan untuk mencuci Vagina setelah
bersalin.
9. Ambeien
Bahan: buah pisang kluthuk yang masih mentah, adas pulasari
secukupnya dan 1 potong gula merah.
Cara membuat: buah pisang kluthuk diparut untuk diambil airnya.
Kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan diaduk sampai
merata.
Cara menggunakan: disaring dan diminum.
10. Cacar Air
Bahan: bonggol batang pisang kluthuk, adas pulosari
Cara membuat: bonggol pisang diparut untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata.
Cara menggunakan: disaring dan diminum.
11. Telinga Bengkak
Bahan: Kulit pisang kustruk
Cara membuat: Kulit pisang dipanggang dan dalam keadaan
hangat-hangat diperas untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian telinga yang bengkak.
12. Tenggorokan Bengkak
Bahan: Bonggol pisang kapok (kepok)
Cara membuat: Bonggol pisang diparut dan diperas untuk diambil
airnya.
Cara menggunakan: dipakai untuk kumur.
13. Disentri
Bahan: Bonggol pisang kluthuk
Cara membuat: diparut untuk diambil airnya sebanyak 1/2 gelas
Cara menggunakan: diminum 3 hari sekali
14. Diare (orang dewasa)
Bahan: buah pisang kapur mentah
Cara membuat: dibakar
Cara menggunakan: dimakan
15. Diare (Bayi)
Bahan: buah pisang kapok (kepok) mentah
Cara membuat: diiris-iris dan digoreng tanpa minyak
Cara menggunakan: dimakan oleh ibu yang sedang menyusui bayi
tersebut.
16. Amandel
Bahan: bonggol batang pisang
Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum.
17. Mencegah Infeksi
Bahan: getah pelepah daun pis
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Menurut penelitian pisang mengandung kadar antara lain : – Vitamin A, B1, C – Lemak – Mineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor ) – Karbohidrat – Dextrose – Air – Sucrose – Levulose – Zat Putih telut – Zat Tepung
Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang memiliki tektur yang lembut sehingga mudah di cerna oleh usus sehingga baik dikomsumsi oleh penderita maag kronis, karena kandungan yang ada dalam pisang bisa menetralkan keasaman yang berlebih dalam lambung yang mana keasaman tersebut menyebabkan iritasi lambung penyebab sakit maag.
Dengan mengkomsumsi sebuah pisang maka dapat bertahanan terhadap inflamasi karena Vitamin C dapat secara cepat diproses. Vitamin C yang terkandung dalam pisang dapat mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian akan seimbang.
Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diare atau Pure Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.
Diare dan Sembelit
Pisang bermanfaat untuk mengatasi Sembelit dan Diare karena dapat menormalkan colonic fungsi usus besar dalam menyerap air pada saat yang tepat. Pisang dapat mengatasi sembelit karena dengan mengkonsumsinya maka dapat merangsang usus memproduksi zat pektin yang banyak dan juga dapat merubah bakteri dalam dari intestines berbahaya jenis bacilli ke acidophilus bacilli bermanfaat.
Disentri
Pisang yang dihaluskan dengan menambahkan sedikit garam bermanfaat sebagai obat disentri. Pisang masak juga sangat berguna dalam disentri anak, tetapi harus benar-benar dihaluskan sebelum diberikan ke pada penderita.
Arthritis dan Titis
Pisang dapat bermanfaat untuk perawatan encok arthritis. Masa periode dietnya selama tiga atau empat hari dengan mengkomsumsi delapan atau Sembilan buah pisang per harinya.
Anemia
Pada pisang banyak mengandung zat besi dapat dimanfaatkan dalam perawatan Anemia karena zat tersebut dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah.
Alergi
Pisang bermanfaat bagi yang alergi terhadapat makanan tertentu yang biasanya terjadi pada kulit, gangguan pencernaan dan asama. Protein yang dihasilkan dari makanan banyak mengandung asam amino sehingga mengakibatkan alergi, dengan pisang tersebut bisa dinetralkan atau diseimbangkan sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.
Gangguan Ginjal
Pisang bermanfaat bagi penderita gangguan ginjal karena kadar protein yang rendah. Dengan mengkomsusi pisang sebanyak delapan sampai Sembilan buah perharinya dan dilakukan selama tiga atau empat hari maka Anda dapat terhindar dari masalah ginjal termasuk radang pada pinggang.
Pisang Mengatur Bobot Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.
Gangguan Haid
Pisang yang dimasak dengan bunganya bermanfaat bagi penderita gangguan mentruasi seperti nyeri haid dan pendarahan yang berlebihan. Bunga pisang dapat membantu meningkatkan hormon progesterone sehingga akan mengurangi pendarahan.
Luka Bakar
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.
Manfaat jantung pisang atau ontong
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan adalah bonggol, batang, daun, dan bunganya. Oleh masyarakat, sisa bunga pisang yang tidak lagi bisa menghasilkan buah dikenal sebagai jantung pisang. Berbeda dengan buahnya yang berasa manis, jantung pisang tidak begitu enak sehingga nilai ekonominya rendah. Namun karena memiliki nilai gizi dan khasiat yang penting untuk kesehatan, jantung pisang banyak disukai orang. Untuk meningkatkan daya terima masyarakat luas, jantung pisang harus diolah menjadi berbagai produk seperti dibuat sayur lodeh, abon, bakso, dan dendeng.
Jenis jantung pisang yang umumnya dijual dipasaran berasal dari jenis pisang kapok, klutuk/batu, dan pisang siam. Yang paling enak adalah jenis pisang batu/klutuk bahkan bisa di makan mentah sebagai lalapan.
Menurut Prof. Dr. Made Astawan, ahli Tehnologi Pangan dan Gizi dari IPB selain karbohidrat, jantung pisang juga mengandung protein, mineral (terutama fosfor, kalsium, dan besi), serta sejumlah vitamin A, B1 dan C.
Kandungan gizi Jantung pisang per 100gr:
*Energi 31,00 kal
*Prot 1,20 gr
*Lemak 0,30 gr
*KH 7,10 gr
*Cal 30,00 gr
*Fospor 50,00 gr
*Fe 0,1 gr
*Vit. A 170,00 gr
*Vit. B1 0,05 gr
*Vit. C 10,00 gr
*Air 90,20 gr
*bdd 25 %
Komponen penting lainnya yang terdapat pada jantung pisang adalah serat pangan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan, serat pangan sangat bermanfaat untuk 1) memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus, sehingga aliran energi ke dalam tubuh menjadi tetap, 2) memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, 3) memperlambat kemunculan gula darah (glukosa), sehingga insulin yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi semakin sedikit. 4) membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar, 5) meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan pergerakan usus besar, 6) mengurangi risiko penyakit jantung, 7) mengikat lemak dan kolesterol kemudian dikeluarkan melalui feses (proses buang air besar).
Cara menyiapkan jantung pisang sebelum diolah menjadi berbagai produk. Karena jantung pisang sedikit bergetah, pada saat memotong sebaiknya gunakan pisau yang telah diolesi sedikit minyak goring agar tidak lengket.
Penyiapan cara pertama dilakukan dengan urutan: pembuangan kulit luar yang berwarna merah dan tekstur kasar hingga ketemu bagian dalam yang berwarna putih kemerahan atau kekuningan. Bagian tersebut kemudian dibelah menjadi dua bagian memanjang, diris tipis-tipis (dirajang), dicuci dengan air hingga bersih, serta direbus sampai layu (sekitar 5-10 menit) pada air yang telah mendidih.
Penyiapan kedua dilakukan dengan urutan jantung pisang utuh dibakar sampai matang. Selanjutnya kulit luar yang gosong dibuang satu persatu sampai ketemu bagian dalamnya yang bertekstur lebih lembut. Bagian tersebut kemudian dibelah menjdi dua bagian memanjang dan diris tipis-tipis.
Jantung pisang yang telah diolah dipersiapkan dengan salah satu cara tersebut kemudian dapat diolah menjdi berbagai produk, seperti pecel, lalapan, sayur tumis, sayur lodeh, salad, acar, pepes, manisan, abon, bakso, dan dendeng. Sebagai variasi jantung pisang dapat juga dimasak bersama sarden, daging kornet, atau diberi bumbu pedas.

0 komentar:

Posting Komentar

PP Muhammadiyah Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons